Berpotensi Tinggi Menjadi Siklon Tropis, Ini Dampak Bibit Siklon 97W bagi Indonesia

Berpotensi Tinggi Menjadi Siklon Tropis, Ini Dampak Bibit Siklon 97W bagi Indonesia
Berpotensi Tinggi Menjadi Siklon Tropis, Ini Dampak Bibit Siklon 97W bagi Indonesia


Menurut BMKG, suhu muka laut hangat berkisar 29-32 derajat celcius, mendukung pertumbuhan bibit siklon tropis ini. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau adanya bibit siklon tropis 97 W di Laut China Selatan sebelah timur Vietnam, tepatnya di sekitar 15.9 LU dan 112.1 BT. Tercatat bahwa bibit siklon ini memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum 998 mb. 

Berdasarkan citra satelit cuaca Himawari-8 kanal Enhanced IR dalam waktu 6 jam terakhir, menunjukkan aktivitas konvektif yang signifikan dibandingkan hari sebelumnya.

Dampak bibit siklon tropis 97W Model NWP skala global menunjukkan adanya sirkulasi di lapisan atmosfer bawah hingga menengah. 

Sistem ini diperkirakan akan meningkat potensinya dalam waktu 24-48 jam ke depan, seiring pergerakannya ke arah utara-timur laut secara perlahan. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam ke depan berada dalam kategori tinggi. 

Selain itu, bibit siklon tropis juga didorong oleh shear vertikal lemah (5-10 knot) dan aktifnya gelombang equatorial rossby di sekitar sistem. Bukan hanya ketiga hal itu saja, adanya MJO di kuadran IV (maritim kontinen), konvergensi lapisan bawah kuat, dan divergensi lapisan atas moderate turut berperan dalam pertumbuhan bibit siklon tropis 97W. 

Adapun pertumbuhan bibit siklon 97W ini secara tidak langsung berdampak pada cuaca di Indonesia, menyebabkan gelombang tinggi berkisar 1,25-2,5 meter terjadi di wilayah perairan berikut: 

  1. Laut Natuna Utara 
  2. Laut Natuna 
  3. Perairan Kepulauan Karimata 
  4. Selat Karimata 
  5. Perairan Kepulauan Anambas 
  6. Perairan Kepulauan Bintan 
  7. Perairan Kepulauan Lingga 
  8. Perairan utara Pulau Bangka 
sumber: kompas

0 Komentar