Inventarisasi penggunaan lahan dapat diartikan sebagai proses pengumpulan dan penyusunan data dan segala sesuatu mengenai tata guna lahan di suatu wilayah dengan tujuan melakukan perencanaan guna lahan bagi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Inventarisasi penggunaan lahan penting dilakukan untuk mengetahui apakah pemetaan lahan yang dilakukan oleh aktivitas manusia sesuai dengan potensi ataupun daya dukungnya.
Penggunaan lahan yang sesuai memperoleh hasil yang baik, tetapi lambat laun hasil yang diperoleh akan menurun sejalan dengan menurunnya potensi dan daya dukung lahan tersebut.
Integrasi teknologi penginderaan jauh merupakan salah satu bentuk yang potensial dalam penyusunan arahan fungsi penggunaan lahan. Dasar penggunaan lahan dapat dikembangkan untuk berbagai kepentingan penelitian, perencanaan, dan pengembangan wilayah.
Baca juga : Citra Satelit yang Paling Banyak Digunakan untuk Persyaratan IPPKH
Contohnya penggunaan lahan untuk usaha pertanian atau budidaya dan permukiman. Beberapa bidang disiplin ilmu tersebut menggunakan citra satelit sumber daya.
Data satelit sangat beragam tergantung pada jenis satelitnya. Misal, satelit sumber daya ditujukan untuk memperoleh data sumber daya alam.
Contoh satelit SDA yang lain adalah :
- Seasat (Sea Satellite) diluncurkan oleh Amerika Serikat.
- ERS (Earth Resources Satellite) diluncurkan dan dimiliki oleh Eropa.
- Landsat (Land Resources Satellite) diluncurkan dan dimiliki oleh Amerika Serikat.
- SPOT (System Probotaire de Observation de la Terra) diluncurkan dan dimiliki oleh Perancis.
- MOS (Marine Observation Satellite) diluncurkan dan dimiliki oleh Jepang.
- Luna diluncurkan dan dimiliki oleh Rusia.
0 Komentar