Citra satelit adalah gambaran permukaan bumi hasil perekaman satelit yang berada di luar angkasa berjarak ratusan kilometer dari paras bumi.
Satelit yang dimaksud di sini sendiri yaitu satelit penginderaan jauh, yang berdasarkan misinya dibagi menjadi dua jenis yakni satelit observasi bumi atau banyak juga yang menyebutnya sebagai satelit sumber daya alam serta satelit cuaca/meteorologi.
Baca juga : Aplikasi Teknologi Citra Satelit Untuk Percepatan Penataan Batas Areal Kerja
Satelit ternyata memiliki banyak kegunaan dalam bidang kehutanan, mengingat luasnya hutan dan sulitnya medan yang harus di tempuh jika tanpa menggunakan satelit. Berikut beberapa manfaat satelit untuk bidang hutan yang selama ini telah banyak membantu pemerintah ataupun pihak terkait dalam melakukan pengumpulan data hutan dengan cepat dan mendekati kondisi yang sebenarnya namun dalam bentuk global.
Citra Satelit untuk Bidang Kehutanan
- Pemetaan kawasan unit-unit pengelolaan hutan
- Perencanaan lokasi reboisasi.
- Monitoring batas-batas fungsi kawasan hutan
- Identifikasi wilayah habitat satwa
- Identifikasi perubahan kawasan hutan akibat illegal loging.
- Inventarisasi Potensi Sumber Daya Hutan
Bagi unit pengelolaan hutan HTI:
- Monitoring pertumbuhan tanaman dan areal siap panen.
- Perencanaan pembagian areal usaha ke dalam bentuk blok, petak dan anak petak
- Perencanaan lokasi camp, lokasi menara pengawas, lokasi persemaian, dan lain-lain.
Bagi unit pengelolaan hutan HPH
- Mengidentifikasi batas kawasan
- Evaluasi laju produksi
- Inventarisasi luas lahan HPH
- Menghitung potensi volume kayu
- Perencanaan dan pembuatan site plan
- Perencanaan jalur transportasi loging
Secara berkala (time series) digunakan untuk :
- Memantau perubahan lahan pada kawasan hutan
- Memantau laju kerusakan hutan (deforestation)
- Memantau keberhasilan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan).
0 Komentar