Citra Satelit Resolusi Tinggi : Pleiades

Perkembangan teknologi penginderaan jauh dalam hubungannya dengan skala peta dimulai sekitar tahun 1980-an. Pada masa itu, satelit penginderaan jauh yang diluncurkan seperti Landsat, ASTER dan SPOT lebih banyak digunakan untuk membantu proses pemetaan skala kecil disebabkan keterbatasan dalam resolusi spasial yang dimiliki satelit penginderaan jauh tersebut.
Namun saat ini muncul berbagai teknologi penginderaan jauh yang dapat dimanfaatkan
untuk pemetaan skala besar seperti IKONOS dan Quickbird. Termasuk Pleiades-1A dan Pleiades-1B.

Pleiades–1A dan Pleiades–1B

Pleiades-1A dan Pleiades-1B merupakan satelit “kembar” milik perusahaan asal Prancis, Airbus Defence & Space. Disebut kembar karena satelit memiliki spesifikasi yang sama, yang menghasilkan citra satelit dengan tingkat resolusi spasial dan spektral yang juga sama.

Satelit Pleiades-1A bertindak sebagai “kakak” karena mengorbit terlebih dahulu yakni per tanggal 16 Desember 2011, dan selanjutnya disusul oleh sang “adik” yaitu Satelit Pleiades-1B pada tanggal 2 Desember 2012.

Satelit Pleiades-1A dan 1B menghasilkan citra dengan resolusi spasial kelas 50 cm (0.5 m) dan resolusi spektral 4 band pada spektrum elektromagnetik cahaya tampak (visible) dan inframerah dekat (near infrared).

Saat ini, Citra Satelit Pleiades-1A dan 1B merupakan pesaing terberat dari citra satelit resolusi sangat tinggi yang berasal dari satelit-satelit kepunyaan perusahaan Maxar Technologies. Dengan keunggulan berupa harga yang lebih rendah, pemberian tambahan area pada data original yang diorder, pemberian data citra satelit tambahan bagi data citra satelit utama yang memiliki tingkat tutupan awan yang tinggi, serta kecepatan data tersedia (bisa hitungan jam dan paling lambatnya sekitar 2-3 hari setelah pemesanan dilakukan), membuat penggunaan Citra Satelit Pleiades-1A dan 1B semakin populer di Indonesia dan dunia.

Citra Pleiades

Walaupun begitu, sebenarnya tingkat resolusi spasial asli dari Citra Satelit Pleiades-1A dan 1B yakni antara 60 – 70 cm (tergantung sudut perekaman), yang untuk kepentingan penjualan dilakukan resampling menggunakan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan Airbus Defence & Space, menjadi resolusi spasial kelas 50 cm (0.5 m).

Oleh karenaya, jika membandingkan kualitasnya dengan citra satelit multispektral yang mempunyai resolusi spasial kelas 50 cm (0.5 m) dari perusahaan Maxar Technologies, seperti GeoEye-1 dan WorldView-2, maka kualitas Pleiades-1A dan 1B, agak sedikit di bawah kedua citra satelit tersebut, karena Citra Satelit GeoEye-1 dan WorldView-2, mempunyai resolusi spasial asli berkisar antara 46 sampai dengan di atas 50 cm (tergantung sudut perekaman).

0 Komentar